FOLLOW ON TWITTER:https://twitter.com/#!/cocolatoz FOLLOW ON FACEBOOK:https://www.facebook.com/senoastokoputro
Komunitas penggemar dan pengguna honda win, bisa saling bertukar informasi mengenai kendaraan yang satu ini. juga untuk menjalin komunikasi dan silaturahmi bagi sesama penggemar dan pengguna honda win.

Senin, 01 Agustus 2011

Kinerja Karburator Honda Win 100cc Pada Motor Bebek Honda 100cc


Ada nggak ya cara termudah dan termurah untuk mendongkrak performa motor bebek Honda 100cc? Well, tentu ada lah. Sobat tinggal mengganti karburator Keihin PB 16 bawaan sepeda motor dengan karburator “imitasi” milik Honda Win 100cc. Ada 2 merek sebagai pilihan karbu imitasinya. Pertama, merek Lippo. Sedangkan yang kedua merek Komachi. Keduanya dipatok dengan harga yang relatif sama. Harganya sekitar Rp 110.000,00.
Biaya pasang karburator plus penyetelannya paling sekitar Rp 15.000,00. Lantas bagaimana kinerja karburator imitasi tersebut pada motor bebek Honda 100cc? Santai, saya sudah mencoba untuk dipasang di motor Honda Revo 100cc. Sedangkan sebelumnya karburator ini dipasang di motor Honda New Supra Fit. Sekarang karburatornya sudah dibeli teman saya yang membesut Honda Supra X 100cc bore up pakai piston Karisma. Monggo dilanjut…
Ukuran venturi karburator pada motor bebek Honda 100cc adalah 16mm. Sedangkan ukuran venturi karburator Win Imitasi adalah 18mm. Kali ini saya mencoba karburator Win Imitasi merek Komachi tipe PB 18mm.
Well, sobat bisa memilih apakah akan menggunakan spuyer karburator standar atau spuyer bawaan pada karburator imitasinya. Dengan spuyer karburator standar, konsumsi bbm nya akan lebih irit. Namun akselerasi tidak berbeda jauh dengan karburator standar. Hanya terasa di gigi 2. Sedangkan dengan spuyer karburator imitasi, akselerasi lebih terasa dan nafas lebih panjang, namun konsumsi bensin sama seperti ketika menggunakan karburator standar.
Pada Honda Revo 100cc, saya pasang spuyer standarnya. Konsumsi bbm yang awalnya hanya di kisaran 31,xxx km / liter bisa makin irit menjadi 34,xxx km / liter. Gaya mengemudinya sama antara sebelum dan sesudah ganti karbu, yaitu gaya ride with ART (aggressive, responsive, tactics) :lol . Lumayan, bisa makin irit. Top speed tetap mentok di 105 km/jam.
Sedangkan pada Supra X 100cc bore – up an, tadi teman saya memilih untuk menggunakan spuyer bawaan karburator imitasinya. Akselerasi meningkat dan nafas pada gigi 3 terbukti lebih panjang. Sebelumnya gigi 3 hanya mencapai85 km/jam. Setelah pasang karburator Win imitasi alias Komachi PB 18, gigi 3 bisa digeber sampai 90 km/jam.
Oke, sekian dulu sharing kali ini. Semoga bermanfaat… :D