Pada hasil pengkustoman pertama, Si kurus sudah mulai terlihat bertampang layaknya sebuah supermortard dengan bermodal Spatbor biru dan headlamp custom, Plus masih adanya kekurang nyamanan berupa suspensi sok depan lokalan yang masih ‘Njedok’ dan setang Kawak ninja yang terlalu pendek. Maka akhirnya dilakukan beberapa perubahan Lagi. Konsepnya masih sama, Supermoto/Supermortard Murah-meriah karena hampir 80% menggunakan part seken hasil hunting di Sasak panjang dan Kebon Jahe Bogor. Tema Warna kali ini disederhanakan menjadi Hitam-Putih. Semua Body Striping Honda win dikeletek, lalu bagian seperti Tangki BBM dan side body kiri kanan disemprot Pilox Hitam.
Sok depan sudah menggunakan Tabung Honda Megapro Original seken yang saya peroleh dari Sentra Kebon Jahe. Sok ini masih nyaman dan ukuran tabungnya lebih panjang dari Sok Tiger, sehingga Saat di seting maksimal di Triple T, kaki-kaki depan terlihat lebih jenjang lagi . . . Supermotonya makin Afdol euuy dan yang paling penting . . .ajrutan suspensi dah nyaman sekarang.
Spatborpun bertransformasi menjadi warna Putih dari awalnya Biru. Di sektor kemudi, saya adopsi Setang Original Tiger Revo hibah dari teman sekantor. Setang ini saya berikan bar penguat yang dibalut oleh selongsong bertuliskan Renthal !!. Belum Cukup sampai disini, saya tambahkan Hand Guard warna Putih, beli di Effendi Motor.
Panel Kopling saya ganti dengan bawaan Tiger Lama, sementara konsol saklarnya masih menggunakan Panel Original Honda Win yang saya gergaji Tuas Koplingnya. Saat Pengistallah kabel kopling ada masalah sedikit, Kabel Kopling Kurang panjang Euuy, Pak Le’ (Paman) saya langsung kasih saran menggunakan Kanel Kopling VESPA ha ha ha langsung beli plus selongsong kabelnya…murah euuy. Potong sedikit dan menggunakan Ujung asli Honda win . . .jadi deh !! Kabel kopling bukan masalah lagi !! Kabel Vespa memang jadi penolong saat ketemu kasus seperti ini
Headlamp depan menggunakan Kedok Honda Nova Sonic Seken yang saya peroleh hasil mampir ke Sasak Panjang. Kedok lampu ini mengadopsi dual headlamp, yang masih lengkap fitting-fitting bohlam nya. Visornya sudah baret-baret nggak karuan, langsung saya semprot pilox warna hitam sehingga nggak lagi tembus pandang. Sedangkan Body headlamp yang tadinya berwarna medium silver metallic saya semprot pilox warna Putih, setelah sebelumnya di ampelas tentu. Setelah kering langsung di install sebagai penerang Utama. Bagian Depan Sudah Visualisasinya bisa dilihat digambar, geser dikit ke area Tangki
Sesudah Tangki depan dikeleteki setiker nya langsung di amplas yang kemudian di semprot Pilox Hitam 3 Kali sebelum di varnish pakai Vernish instan merek Pilox juga. Lalu tempelin Logo sayap Honda putih scothlite ( seharga Rp 5.000 beli dipinggir jalan )di kiri kanan, plus penambahan aksen Pita tebal berwarna Putih di bagian Atas Tangki menggunakan Pilox Putih lagi, sedangkan Tutup tangki dibiarkan Hitam sehingga menambahkan aksen Kontras. Tadinya saya mau menempelkan lagi beberapa setiker di tangki . . .tapi saya urungkan karena takut kelihatan Norak he he he he . . . biarin simply two tone, black and white aja. Tangki selesai . . .geser ke Buritan
Di Artikel Yang lalu ada Rekan pengunjung blog yang memberi masukan saya agar ‘panggangan’ sate di tempel kembali. Saya cari di gudang, Alhamdulillah ketemu plus Box Bagasi 26 literan buatan Cina yang dulu saya beli seharga 100 rb di Giant Taman Yasmin Bogor. Box ini bertabur debu, kelamaan nggak dipake . . . Yang dibawa ke tukang Las hanya panggangan sate dan plastik tatakan Box,langsung bawa si Kurus ke tukang Las jalan raya Taman Cimanggu Bogor untuk menyambung ‘panggangan sate’.
Selesai di las, saya berfikir kembali . . . Bagaimana kalo Top Box ini diaplikasikan menjadi Side Box ? he he he . . .pemikiran yang sedikit nyeleneh. Konsultasi sebentar sama Tukang las . . . dia menyanggupi untuk menambah sebuah braket kiri kanan untuk box yang hasil kerjaannya dapat brader lihat di Gambar. Singkat Cerita, Selesai pengelasan saya langsung ke Giant Taman Yasmin yang berjarak sekitar 1 km dari Tukang las . . . di sana masih ada euuy Boxnya . . .oo ternyata saya beli dulu 100 ribu itu harga Promosi . . .harga ‘Normalnya’ 150 ribu . . . Nah hari itu juga lagi Promosi sehingga harganya turun menjadi 130 rb saja . . .Jadi deh sepasang SideBox Murah meriah seharga 230 ribu . . . ada yang lebih Murah Lagi? He he he he
Namanya Barang Murah,kualitas bahan tentu beda Jauh dengan Buatan Givi atau Kappa, nah untuk meminimalisasi masalah copotnya box dari Tatakan saya Bolongin aja Boxnya lalu saya baut tembus sampai Braket . . . jadi deh Itu box nggak bisa di buka sembarangan dengan hanya pencet tombol . . . harus ada usaha sedikit membuka baut dan mur he he he he . . . sedikit repot gak pa pa yang penting MURAH . . . setelah di temple ke motor . . . hmmm lumayan Juga . . .gimana menurut rekan-rekan semua? Semoga Berguna,
dipoto dari arah bekang-kanan
cara pasabg handguargnya bagaimana gan???? soalnya punya saya penahannya patah karena bahannya dari plastik
BalasHapusganti stir bison dan cari hand guard yg besi kan selesai om...
Hapusatau bikin dudukan besi atau ngelas sendiri juga bisa om,,,
Hapus