Motorku Honda Win 1994, pertanyaanku:
- Kenapa gigi satu tarikannya pendek banget? Kata bengkel sih tak masalah. Apa itu memang sudah kodrat Win yang kapasitasnya kecil?
- Pernah pake karbu GL-100, tarikan memang jadi ringan dan panjang. Tapi kenapa kalo buat nanjak kok loyo? (Karbu GL-100 berikut spuyer masih orsi)
- Aku ingin motorku sedikit lebih kencang, modif apa yang mesti aku lakukan?
Jawab :
- Bisa diakali, Pak. Ganti saja motornya dengan yang berkapasitas besar. Se, se, se, bercanda, kok. Paling membantu ya pilot-jet, silakan diperbesar satu step. Pilot-jet Win 40, boleh ganti 42,5 atau 45. Silakan juga diimbangi penggantian sproket belakang. Pakai yang lebih kecil dua mata. Memang, akselerasinya lebih lambat, tapi napasnya panjang.
- Karbu GL- 100 venturinya 22, pilot-jet serta main-jet 40/98. Sedang Win ventunnya 18 pakai pilot-jet 40 dan main-jet 98. Intinya, cuma beda ukuran venturi. Ini kurang manjur jika masih memakai intake-manifold atau leher angsa Win. Debit bensin dan udara dari karbu tetap sama ke ruang silinder. Dia membentur leher angsa sempit. Kalau mau, leher angsanya diperbesar atau direamer. Jangan lupa ganti knalpot racing, agar pemasukan dan pengeluaran seimbang!
- Jawaban nomor satu dan nomor dua dengan solusi yang ente tanyakan. Tapi jangan lupa, setelan angin di karbu harus presisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar