FOLLOW ON TWITTER:https://twitter.com/#!/cocolatoz FOLLOW ON FACEBOOK:https://www.facebook.com/senoastokoputro
Komunitas penggemar dan pengguna honda win, bisa saling bertukar informasi mengenai kendaraan yang satu ini. juga untuk menjalin komunikasi dan silaturahmi bagi sesama penggemar dan pengguna honda win.

Senin, 24 Januari 2011

SIMPLE MODIFICATION

Pada posting ini saya hanya membicarakan modifikasi untuk awam (yang belum atau tidak begitu mengerti tentang modifikasi). Modifikasi tentu mempunyai tujuan. Misalnya: membuat tampilan motor lebih bagus, meningkatkan kinerja mesin, maupun menambah fungsionalitas dari kendaraan itu sendiri. Mempercantik tampilan motor dapat dengan berbagai cara. Misal:  menutup striping dengan cutting sticker, mengganti lampu belakang dengan lampu yang berwarna-warni, mengganti spion, memasang undertail, meninggikan sok belakang dengan pen (ini berbahaya), ganti sok belakang agar lebih tinggi, ganti ban lebih besar dan lebar, memasang disc brake diameter besar, memasang footstep underbone, memasang spakbor dalam (model motogp), memasang indikator takometer (pengukur rpm), voltmeter, shifter light maupun indikator lainnya. Takometer atau pengukur rpm (rotary per minute) yang model analog lebih baik. Tapi jangan yang murahan. Harus bermerek semisal Hyperpro, Movic, Autogauge, Ragongauge. Kalo rpm digital hanya displaynya aja yang kesannya bagus. Tapi kurang fungsional dan susah dipantau di siang hari. Tapi takometer (rpm) digital memang lebih murah. Cara memasang takometer digital yaitu salah satu kabel dililit ke kabel busi yang terletak setelah koil.
rpm digital
rpm digital

Meningkatkan performa mesin juga dapat dengan berbagai cara. Yaitu: ganti karburator, CDI unlimiter, knalpot, bore up mesin, dan lain-lain.

Meningkatkan fungsionalitas dapat dilakukan dengan memberi bagasi tengah, box belakang, gantungan barang. Umumnya tidak memakan banyak biaya. Karena paling sederhana.

Yang perlu diwaspadai adalah: Terkadang modifikasi malah menimbulkan banyak masalah. Tujuan tidak tercapai, namun masalah malah muncul. Semisal: setelah ganti karburator, mesin jadi mbrebet. Setelah ganti piringan lebar, pengereman menjadi tidak pakem dan kekuatan pengereman menjadi tidak merata. Setelah ganti ban lebar, ban menjadi oleng. Hal tersebut dikarenakan parts yang mungkin kurang kompatibel. Itu baru beberapa dari sekian contoh masalah yang timbul setelah modifikasi. Jika bengkel terlalu banyak melakukan akal-akalan dalam memodofikasi motor anda, sebaiknya batalkan saja. Parts yang dipasang harus langsung plug n play. Masalah-masalah yang muncul tersebut bukan tidak mungkin dapat merenggut nyawa. Misal, ketika menikung, sok patah karena dipasangi pen. Akibatnya anda kehilangan kestabilan dan jatuh.  Bukannya menakut-nakuti. Tetapi memang ada kemungkinan.

Maka, ketika memodifikasi, carilah informasi letak bengkel atau toko variasi yang dikenal berkualitas. Jika modifikasi yang dilakukan tergolong ekstrem, anda harus meminta tolong builder atau modifikator. Tidak bisa jika hanya sekedar penjual aksesoris. Dua poin sangat penting yaitu: Modifikasi tidak mengganggu kenyamanan berkendara dan tidak mengurangi fungsi motor sebagai alat transportasi yang aman dikendarai, nyaman, dan rendah dalam biaya operasional.

Sekian, semoga posting ini bermanfaat :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar