FOLLOW ON TWITTER:https://twitter.com/#!/cocolatoz FOLLOW ON FACEBOOK:https://www.facebook.com/senoastokoputro
Komunitas penggemar dan pengguna honda win, bisa saling bertukar informasi mengenai kendaraan yang satu ini. juga untuk menjalin komunikasi dan silaturahmi bagi sesama penggemar dan pengguna honda win.

Minggu, 27 Februari 2011

Tips Aman Parkir Motor

Pencurian motor saat ini kian merajalela. Hal ini membuat pengendara motor kian resah saat memarkir tunggangan besi mereka. Bagaimana agar motor tetap aman diparkiran? Berikut tips singkatnya!
 
1.    Parkirlah di Tempat yang Resmi
Sebelum memarkir motor, perhatikanlah apakah tempat parkir tersebut merupakan tempat parker resmi yang profesianal atau bukan. Sebisa mungkin pilihlah tempat parkir yang selalu memeriksa STNK pada saat ingin keluar dari tempat parkiran tersebut. Perhatikan juga apakah banyak pertugas keamanan yang berjaga di sekitar tempat tersebut. Lebih baik lagi jika tempat parker tersebut disediakan kamera CCTV.

2.    Tambahkan Kunci Pengaman pada Motor  
Sebaiknya beri tambahan kunci pengaman pada motor anda. Misalnya seperti gembok, motor, rantai, kunci disc cakram, dsb. Untuk lebih amannya lagi parkirlah di dekat benda atau sesuatu tak bergerak seperti  tiang atau pohon kemudian lilitkan rantai ke tiang atau pohon tersebut, hal ini untuk mencegah motor anda diangkut oleh pencuri motor dengan menggunakan mobil pick up, mobil boks, atau truk.

3.    Parkir di tempat yang Aman dan Strategis
Jika memarkirnya di halaman rumah, kontrakan atau kostan tempat Anda tinggal, sebisa mungkin parkirlah di tempat yang paling dalam sehingga menyulitkan bagi pencuri bila mau mencuri motor anda. Usahakan selalu memarkir motor di tempat yang aman dan penerangannya cukup.

4.    Amankan barang bawaan
Hati-hati juga dengan barang bawaan anda, semisal helm, jaket , jas hujan.  Titipkanlah di tempat penitipan barang jika dilokasi tersebut tersedia tempat penitipan barang. Karena hal tersebut bisa menarik perhatian pencuri mendatangi motor anda.

5.    Periksa Motor Sebelum Meninggalkan di Tempat Parkiran
Periksalah kunci kontak Anda dan simpan kuncinya sebelum meninggalkan tempat parkiran. Karena kebanyakan pencurian motor terjadi ketika kontak pada posisi off tetapi motor dalam kondisi tidak terkunci.

Buritan Nungging? Perhatikan gerak rantainya


modifikasi buritan nungging 










Kebanyakan pemodifikasi membuat motornya menjadi nungging. Selain bisa terlihat lebih sporty khas motor balap, dengan nungging juga berfungsi untuk menahan beban muatan yang berat agar roda tidak menabrak spatbor.
Tapi ada juga yang masih tidak paham ukuran panjang sok variasi yang terbagi 28 cm, 30 cm, dan 32 cm, dan hanya terpincut oleh modelnya saja. Sebenarnya boleh saja, tapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika buritan nungging.
Bagian utama yang harus diperhatikan adalah jembatan lengan ayun. Sebab, makin panjang sok belakang, posisi lengan ayun jadi turun. Dengan begitu, rantai yang ada di atas jembatan lengan ayun jadi dekat dengan lengan ayun. 
Ketika sok belakang rebound, timbul bunyi tik…tik…tik… dengan frekuensi cepat. Itu biasa terjadi pada motor yang sudah berumur, atau motor yang memakai lengan ayun variasi. Kalau terlalu lama dibiarkan, sama saja dengan mengikis lengan ayun. Hanya saja kalau rantai sama dengan kikir tumpul, tapi tetap bisa mengikis permukaan logam. 
Kalau biker merasa mengalami hal seperti itu, secepatnya jongkok di sisi kiri motor. Lihat kondisi lengan ayun, kalau sudah lecet cari potongan karet ban luar, karpet, atau teflon. Rekatkan dengan lem, dibagian permukaan lengan ayun yang berbenturan dengan rantai tadi.
Untuk bahan pelapis rantai ini usahakan memiliki sifat yang lebih lunak dibanding rantai. Agar kondisi rantai juga tetap aman dan tidak terkikis pelapisnya.
 
Sumber: Ototrend

Modifikasi dengan Limbah atau Aftermarket?

 









Memodifikasi motor selain berguna meningkatkan kinerja dan tampilan motor juga merupakan ajang untuk menyalurkan kreatifitas. Namun dalam prakteknya, memodifikasi tunggangan kesayangan sering tidak memperhatikan aspek savety (keamanan) dan ketidak sesuaian dengan aturan yang berlaku. Hal yang penting dari modifikasi adalah tujuan dan fungsinya, sehingga lebih aman, nyaman, cepat, dan gaya. Tapi dengan apakah modif motor dilakukan? Apakah perlu menggunakan limbah motor gede (moge) ataukah cukup menggunakan perangkat aftermarket?
Kebanyakan pemula modifikasi memulainya dari barang-barang yang tersedia dipasar yang disebut aftermarket. Di samping lebih murah, juga lebih mudah didapatkan. Tak kalah pentingnya gampang dicicil satu persatu.
Dalam kasus Indonesia, barang-barang aftermarket berkualitas masih relatif sulit ditemukan. Rata-rata barang yang ada di pasaran berasal dari Thailand dan China. Dengan modal meniru berbagai komponen versi motor buatan Jepang atau Italia yang lebih bermutu, pasar modifikasi kita dibanjiri berbagai perangkat pemanis motor.
Bagi yang tidak puas dengan barang aftermarket sehingga ingin memodifikasi secara ekstrim, kebanyakan bikers berusaha mengaplikasikan limbah moge di besutannya. Keuntungan aplikasi perangkat moge, seperti garpu sok depan, swing arm dan sok set, hingga body set, memberikan tampilan lebih kekar dan stylish. Bahkan tidak jarang, limbah memberi keuntungan lebih dari sisi kekuatan dan kenyamanan.
Hal yang harus diperhatikan bagi yang ingin memodifikasi motor dengan limbah moge adalah mengetahui aliran yang diinginkan. Misalnya, sport, sport touring, chopper atau klasik Selanjutnya, sesuaikanlah dengan budget yang Anda siapkan. Dan terakhir serahkan kepada sang modifikator yang akan menyulap tampilan motor Anda
Masalah tempat modifikasi sangat bergantung pada komponen yang digunakan. Biasanya modifikasi barang aftermarket bisa dilakukan oleh montir semi profesional di bengkel-bengkel asesori motor. Ini mengingat barang aftermarket biasanya sejak awal dimanufaktur sesuai setting standar motor yang beredar dipasar dan bisa langsung pasang alias bolt-on.
Sebaliknya untuk pemakaian limbah moge, hampir dipastikan harus dilakukan dibengkel/ workshop modifikasi. Sebab setiap limbah memiliki karakteristik yang belum tentu langsung padu dengan motor yang ingin dimodif. Karena itu, modif limbah lebih banyak memasukkan unsur kreasi seni bersama-sama dengan kemampuan mekanis sang modifikator.
 
Sumber: Dari berbagai sumber


Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang informasi ini

Mendongkrak Performa Motor Dengan Bore Up

Meningkatkan performa dan tenaga tunggangan besi dengan cara bore up saat ini menjadi pilihan para pemodifikasi motor. Dengan cara ini dianggap lebih hemat dan praktis.
Bore up adalah mengganti ukuran piston agar lebih besar. Biasanya akan timbul perbedaan di pen piston pada stang piston, juga rumah pen piston. Bore up biasanya adalah teknik menaikan volume ruang bakar sehingga bahan bakar dan udara buat pembakaran dalam mesin dapat lebih banyak diperoleh dengan perbandingan rasio kompresi yang tinggi yang menghasilkan energi lebih besar (torsi mesin) dan putaran mesin yang lebih tinggi (RPM)
Janganlah asal melakukan bore up. Sebelum melakukan bore up, perlu pemahaman terhadap batas limit ukuran diameter dalam silinder osi sebelum dibesarkan atau dicolter. Tiap motor memiliki ketebalan liner yang berbeda.
Teknik bore up terbagi menjadi 2, yaitu bore up dengan silinder ori dan bore up dengan mengganti liner silindernya. Jika Anda ingin bore up dengan mengganti liner silinder, Anda perlu memahami batas aman bore up. Hal ini agar tak ada part yang dikorbankan ketika silinder makin besar.

Kalau mau bore up lihat dulu cc standar dari motor Anda (lalu ukur dan hitunglah berapa besar volume ruang bakar dan berapa besar pembesarannya, biasanya pembesaran mulai dari 0,25 mm - 1mm) untuk mendapatkan rasio tenaga yang ingin dicapai jangan sampai berlebihan atau over. Kalau sampai over resikonya besar. Mulai dari piston macet karena panas berlebih dalam ruang bakar sampai blok silindernya pecah.
Hitung rasio panasnya mesin dengan rasio kompresi (tekanan dalam ruang bakar) adan juga kecepatan bahan bakar masuk, turbulensi udara, mixing udara dan bensin yg ideal. Dalam melakukan modifikasi semuanya harus kompatibel dan tidak mubazir. Harus diperhatikan pula, jangan sampai malah membahayakan mesin itu sendiri.

Helm dan Keselamatan Pengendara

Keselamatan adalah faktor utama dalam berkendara. Selain kondisi kendaraan yang prima juga mutlak diperlukan perlengkapan keselamatan lainnya dalam berkendara seperti helm, jaket, sarung tangan, sepatu dll. Namun kenyataannya, banyak pengendara yang tidak perduli dengan factor keselamatan ini walaupun telah mengetahuinya. Contohnya kesadaran dalam menggunakan helm (yang sesuai standar tentunya, lho..) dalam berkendara. Padahal helm adalah alat keselamatan yang sangat penting. Dari sekedar melindungi kedua mata kita dari kelilipan debu yang dapat berujung pada kecelakaan, sampai pada melindungi kepala kita (tempat dimana pusat syaraf berada) dari benturan jika kecelakaan yang tak terelakkan itu pun terjadi.
 
Helm terdiri atas empat bagian, yaitu bagian luar, bantalan dalam, kaca, serta tali dan kunci pengikat. Bagian luar helm terbuat dari kombinasi bahan, seperti serat kaca, karbon untuk mengalihkan efek benturan pada kepala. Lalu, bantalan dan pelindung bagian dalam berperan vital untuk melindungi tengkorak. Bahan bantalan itu haruslah melekat pada bentuk lapisan luarnya dengan aman. Materi yang dipakai juga harus mengikuti lekuk kepala dan wajah pembalap dengan sempurna, seperti pelipis, alis, hidung, dan rahang.
 
Sedangkan kaca pada bagian depan helm dibuat dari bahan plastik khusus. Tujuannya, untuk melindungi pengemudi dari benda-benda yang beterbangan di udara, seperti serangga, air hujan dan debu dari jalan atau motor lain. Selain itu juga untuk mengantisipasi kabut, terutama pada kondisi lembap dan hujan. Tali dan kunci pengikat adalah sebagai unsur terakhir, yang akan menjaga helm tetap pada posisi yang tepat.
 
Helm juga harus memiliki empat unsur kunci, yaitu aerodinamis, nyaman, aman, dan membantu penglihatan. Bentuk dan desain helm aerodinamis akan mengatur sirkulasi udara secara efisien. Sedangkan, sistem ventilasi yang baik memudahkan pemakainya untuk bernapas, mendengar, dan melihat dengan optimal. Helm tidak boleh terlalu ketat, juga terlalu longgar ketika dipakai. Harus pas dengan ukuran kepala dan terasa nyaman. Jika tidak, akan menimbulkan rasa sakit dan mengganggu konsentrasi saat berkendara. Untuk itu Helm memiliki berbagai ukuran, Diantaranya, Ukuran “S” untuk yang mempunyai lingkar kepala 56—57 cm, “M” (58 cm), “L” (59—60 cm), “XL” (61—62 cm), dan "XXL" (62—64 cm).
 
Perhatikan pula lubang-lubang yang ada di helm, yakni lubang pernapasan dan lubang pendengaran di bagian telinga agar pengendara motor bisa bernapas dengan lancar dan teratur, serta mendengar suara dari luar dengan baik. Lalu, pilihlah helm berwarna cerah, seperti merah, kuning, oranye, atau biru agar pengendara motor mudah terlihat oleh pengguna jalan lain terutama pada malam hari. Dan jangan lupa untuk selalu menggunakan Helm yang ber-SNI (Standar Nasional Indonesia), ya….

Ada Hujan, Ada Sijampang

Cuaca yang tidak menentu terkadang menyulitkan bikers bila hendak bepergian dengan tunggangan besinya. Namun sekarang nggak perlu waswas lagi dan menduga-duga apakah cuaca hari ini cukup bersahabat  atau tidak.  Dengan aplikasi Sijampang, Anda dapat mengetahui dimana saja lokasi hujan di wilayah Jabodetabek.
Sijampang merupakan singkatan dari Sistem Informasi Hujan dan Genangan Berbasis Keruangan. Aplikasi ini hadir dalam basis peta dan juga teks dengan menggunakan twitter sebagai medianya. Informasi yang diberikan update setiap 6 menit.
Tidak hanya berfungsi sebagai pemantau hujan, aplikasi  yang telah resmi diluncurkan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) ini juga dapat memberikan informasi  terkini dimana saja genangan-genangan air di daerah Jakarta dan sekitarnya. Dengan begitu pengendara bermotor bisa menghindari jalur yang tergenang banjir dan mencari alternatif jalur lain agar terhindar dari kemacetan yang disebabkan oleh banjir atau genangan air.
Sijampang dapat diakses melalui Laman Sijampang:

Variasi Helm yang Ciamik

Helm merupakan elemen penting dalam keselamatan bermotor. Dengan menggunakan helm dapat mengurangi bising dari angin yg didengar telinga, mengurangi hembusan keras angin ke muka dan mata, dan memberikan kontribusi kenyamanan saat kondisi cuaca yg berubah.Saat ini banyak sekali variasi helm yang di pasarkan. Apa saja diantaranya? Dan apa kelebihan helm jenis tersebut?

1.    Helm reevu.
Helm Reevu MSX1 adalah helm pertama di dunia yang dilengkapi dengan sistem tampilan belakang yang terintegrasi. Sistem cermin ganda yang terbuat dari material polycarbonate yang bersifat memantul ini dapat membantu pengendara untuk melihat apa yang berada di belakangnya  tanpa bersusah payah menoleh ke belakang. Tapi, ini bukan berarti melupakan penggunaan kaca spion. Dengan kelebihannya tersebut, helm ini pada dasarnya didesain untuk membantu mengurangi tingkat kecelakaan, bukan menggantikan fungsi si kaca spion.
 
2.    INK Spy Hacker
Hacker mengusung teknologi Integrated Prism Mirror System yang berfungsi layaknya kaca spion, mirip dengan Helm Reevu MSX 1.  Helm yang di produksi oleh PT. Tarakusuma Indah ini merupakan helm berteknologi pertama di Asia Tenggara yang ditujukan sebagai penunjang kenyamanan dalam berkendara. Sekedar info, Tarakusuma adalah produsen helm yang memiliki empat pabrik di Indonesia dengan market share di pasar domestik sekitar 50%. Helm yang pada ajang Jakarta Motorcycle Show (JMS) 2010 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan kemarin ini dibanderol dengan harga Rp 850.000. Selain itu juga ada INK Mirage dan KYT Yaris. INK Mirage adalah helm Fullface dengan teknologi Integrated Modullar Doble Visor  yang memantu penglihatan pengendara, terutama saat matahari bersinar terik. Sedangkan KYT Yaris didedikasikan para kaum hawa. Hal ini dapat dipastikan dengan adanya “ruang tambahan” pada bagian batok helm agar para wanita brambut panjang ataupun bagi mereka yan berjilbab dapat lebuh nyaman dalam menggunakan helm.
 
3.    Helm Gladiator
Helm Gladiator adalah helm berbahan  lembut yang terbuat dari microfiber atau lebih dikenal dengan baby skin. Helm bersegmen Middle class ini diluncurkan pada ajang JMS 2010.  Helm half face keluaran Trijaya Motor Accessories (agen pemasar tunggal NHK) ini memiliki dua bagian penutup wajah yaitu, bagian mika berwarna gelap untuk menutupi bagian mata di kala siang hari dan bagian mika bening yang menutupi bagian wajah yang berada di luar seperti helm pada umumnya. Produk ini di banderol Rp 330.000 per unitnya, namun sayang jumlahnya terbatas. Helm tersedia dalam lima warna pilihan, yakni merah, hitam, putih, biru, dan pink.

Pilih mana : Karburator atau injeksi..??

Saat hendak membeli motor, syarat apa yang terlintas di benakmu??
Harga? Merek? Tenaga? Atau fitur teknologinya?

Jika kamu termasuk orang yang memprioritaskan segi teknologi, baiknya kamu simak salah satu fitur sepeda motor yang sudah diaplikasikan oleh sebagian pabrikan motor pada beberapa jenis produknya.

Walaupun masih banyak motor yang masih mengaplikasikan sistem karburasi pada sistem pengabutan BBM-nya, namun sistem injeksi juga kian diminati. Tapi apa sih, perbedaan yang mendasar dari keduanya?

Hal pertama yang kita dapat rasakan langsung perbedaannya adalah harga. Harga motor bersistem injeksi sedikit lebih mahal dibanding motor berkarburator, karena berhubungan langsung dengan teknologinya yang canggih tentunya. Lebih lanjut, sistem karburator  juga lebih sederhana untuk dirawat dan diperbaiki. Jadi, motor dapat diperbaiki di pinggir jalan oleh mekanik “biasa” dan dengan peralatan yang cukup mendasar. Dan mungkin kedua hal ini pulalah yang menjadikan alasan mengapa motor dengan sistem ini masih cukup banyak memiliki penggemarnya, khususnya di daerah-daerah.

Dalam hal awal pengoperasian, injeksi akan lebih unggul ketika kita akan melakukan “start” dalam cuaca dingin atau pada pagi hari. Kita tinggal kunci kontak ke posisi “on” lalu pencet  tombol “start” dan Brrrmmmm……

Lain halnya dengan motor karburator, motor dengan sistem ini akan membutuhkan beberapa waktu sampai siap untuk “dinyalakan”, walaupun Choke mungkin dapat sedikit membantu mempercepat dalam pemrosesannya.

Sistem injeksi merupakan sistem bahan bakar yang terkomputerisasi, dimana terdapat sebuah pompa bahan bakar di tangki, pengendali mesin elektronik dan beberapa sensor. ECU (Electronic Control Unit) membaca berbagai sensor di motor dan membuat penentuan berapa banyak BBM yang dibutuhkan mesin. Komputer akan membuka dan menutup injector bensin ke dalam mesin berdasarkan input sensor.

Sensor lain seperti RPM, suhu mesin, suhu udara, posisi throttle, tekanan manifold, posisi crankshaft, dapat memberikan informasi tentang kondisi operasi dan beban pada mesin.
Keunggulan lainnya adalah respons gas lebih baik, efisiensi BBM dan minimnya perawatan.

TIPS MENCUCI HELM - 2

gmbr step 1- Visor / kaca helm dicuci hanya dgn menggunakan air dan sabun cair ( sabun cuci tangan atau cuci piring juga boleh ). Gosoklah menggunakan telapak tangan ( tidak perlu pakai lap atau sikat ). Jangan menggunakan cairan kimia (alkohol, dll). Kemudian keringkan dengan kain lap yang lembut & kering. Hindari pengunaan tisu untuk mengelapnya.
  

gmbr step 2- Busa bagian dalam yang dapat dilepas juga dapat dicuci menggunakan sabun cair atau shampo (mild soap/shampoo). Hindari menggunakan deterjen, karena dapat merusak lapisan perekat / lem. Juga bisa menimbulkan bau kurang sedap bila tidak dibilas dengan bersih. Jangan direndam terlalu lama! 5-10 menit sudah cukup. Untuk helm yang busanya tidak bisa dilepas, sebaiknya langsung  direndam ke dalam seember air. jangan lupa untuk melepas kaca / visornya terlebih dulu.
  
gmbr step 3
- Hindari sinar matahari langsung ketika mengeringkan. Trik lainnya bisa memakai hembusan hawa panas dari belakang AC di rumah. Atau kalau mau lebih cepat kering bisa dibantu dengan menggunakan hair-dryer
 
  


gmbr 4- Lapisan EPS / styrofoam bagian dalam cukup dibersihkan dengan lap dan sedikit air.
Hindari menggunakan bahan kimia (alkohol, dll).
 
 
  

gmbr step 5- Membersihkan batok / shell helm juga sama seperti membersihkan visor.
Gunakan cotton bud atau sikat gigi kecil untuk membersihkan ventilasi helm.
  


gmbr step 6- Batok / shell helm juga boleh dipoles menggunakan wax atau cairan poles lainnya (Kit, Meguiars, dll)
 
  



gmbr step 7- Bersihkan bagian ratchet / engsel / mekanisme kaca helm menggunakan minyak silikon (silicone oil/spray). Silicone oil juga berguna sebagai pelumas mekanisme yang bergerak.
 
 
Sumber: dari berbagai sumber
 


Written by admin








Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang informasi ini

TIPS MENCUCI HELM

Helm yang Anda pergunakan sehari-hari harus selalu dibersihkan secara benar dan seksama.
Lakukan langkah-langkah di bawah ini:
  • Cuci kaca helm hanya dengan air dan sabun cuci tangan atau sabun cuci piring berbentuk cair. Lalu gosok dengan tangan.
  • Hindari mencuci kaca helm dengan cairan kimia, misalnya alkohol.
  • Keringkan kaca helm dengan lap yang lembut dan kering, hindari memakai tisu.
  • Busa di dalam helm bisa Anda lepas dan dicuci dengan sabun cair atau sampo. Hindari memakai deterjen karena bisa merusak lapisan perekat atau lem.
  • Jangan merendam bagian dalam helm terlalu lama, cukup hanya 5-10 menit.
  • Menghindari sinar matahari langsung saat akan mengeringkan helm. Cara lain Anda bisa mengeringkan lewat hawa panas di belakang AC.
  • Lapisan EPS/styrofoam bagian dalam cukup dibersihkan dengan lap dan sedikit air.
  • Membersihkan batok helm sama seperti membersihkan kaca. Anda juga bisa menggunakan cotton bud atau sikat gigi kecil untuk membersihkan ventilasi helm.
  • Membersihkan bagian ratchet/engsel/mekanisme kaca helm menggunakan minyak silikon (silicone oil/spray).

MEMBERSIHKAN KARBURATOR

Karburator merupakan elemen yang sangat vital bagi kendaraan anda. Jika perawatanny tidak baik, maka besar kemungkinan kendaraan anda akan rewel saat anda kendaraai. Berikut ini adalah tips - tips yang dapat anda pergunakan untuk merawat karburator kendaraan anda.

1. Membersihkan filter udara atau penampung debu. Lepaskan filter udara yang terpasang pada mulut karburator, lepas busa filter lalu bersihkan dengan cairan pembersih lalu biarkan kering sendiri. Jangan dibersihkan dengan cara disemprot udara bertekanan tinggi karena dapat menyebabkan rusaknya pori-pori busa filter tersebut.2. Membersihkan karburator. Bukalah karburator dengan cara melepas baut-baut pengikat, tutup karburator, katup cuk (choke) dan kran bensin. Gunakan kunci yang sesuai agar alat-alat tersebut tidak gampang dol. Lepas komponen-komponen karburator lalu tempatkan dalam wadah yang berisi cairan pembersih, agar mudah gunakan saja cairannya bensin.


Lepas mangkok karburator, pelampung dan jarum pelampung, main jet, pilot jet dan yang lainnya. Hati-hati terhadap parts yang kecil-kecil dan seal atau karet pelindung. Sebaiknya anda tempatkan dalam wadah yang mudah terlihat agar pada saat pemasangan tidak bingung mencarinya.

Jika sudah terlepas semuanya maka bersihkan karburator dengan kuas, lalu semprot lubang-lubangnya dengan udara bertekanan tinggi. Gunakan amplas halus untuk membersihkan kotoran pada spuyer-spuyer. Jangan terlalu banyak mengamplasnya karena dapat menyebabkan perubahaan ukuran diameter spuyer.

Setelah bersih, pasang kembali spuyer-spuyer tersebut. Gunakan obeng spuyer dan pengecangannya jangan terlalu keras, cukup gunakan dua jari pada ujung obeng.

3. Menyetel tinggi pelampung. Sebelum dipasang komponen-komponen karburator sebaiknya anda jangan lupa untuk mengatur tinggi pelampung bensin dengan menggunakan jangka sorong atau stigmat.

4. Merakit karburator. Pasanglah kembali bagian-bagian karburator yang tadi dilepas. Rakit karburator dan filter udara dengan dipasangkan kembali pada lubang mesin. Lalu setel kondisi langsam motor pada keadaan mesin hidup. Setel spuyer angin-angin dengan cara memutar searah jarum jam hingga mentok lalu putar balik beberapa putaran sesuai dengan standar mesin atau kondisi mesin motor anda.

Anda juga harus menyetel baut penyetel langsam yang terletak di pinggir badan karburator. Setel pada keadaan panas mesin yang ideal. Setelan putaran mesin jangan terlalu rendah atau pelan karena akan membuat oli tidak dapat naik karena tidak terpompa akibat rendahnya putaran mesin. (her-berbagai sumber)

Membersihkan Ruang Pembakaran

Ruang pembakaran adalah bagian terpenting dalam sebuah mesin berbahan bakar minyak. Bagaimana tidak, ruang pembakaran ini adalah sebagai proses utama yang mengakibatkan adanya tenaga mekanis yang menggerakan motor kita.
Ruang pembakaran (Combustion chamber) akan sangat kotor sekali bila perawatan kurang telaten. Kotoran dan kerak di ruang pembakaran ini bisa dihasilkan dari Oli, Bahan Bakar, atau kotoran yang masuk melalui knalpot (karat, kerikil, dll). “Tidak ada pembakaran yang sempurna, ia pasti menghasilkan deposit kotoran di ruang bakar” Kata Andre dari Dutamatic Bandung. Pada motor matic yang rata-rata menggunakan RPM dan kompresi yang lebih tinggi dari motor bebek, hal ini perlu untuk lebih diperhatikan, selain selalu merawat motor ke bengkel resmi tentunya.
Combustion Process

Akibatnya deposit atau kotoran di ruang bakar yaitu bisa mengurangi efisiensi dari pembakaran, atau yang lebih parah bisa membuat mesin “loss kompresi” karena kotoran menempel di bagian klep dan membuat kompresi hilang, gejalanya bila kick starter kita bejek sama sekali tidak ada beban. Yup, kotoran sekecil apapun yang menempel di klep membuat kompresi yang dibutuhkan untuk pembakaran menjadi hilang. Nah kalau sudah begini, tentu motor sulit atau bahkan tidak dapat dihidupkan. Kalau sudah parah, tentu mesin harus dibersihkan secara manual (turun mesin / overhoule) tentu biaya yang akan dikeluarkan tidak sedikit bukan?
Nah saya ada sedikit tips untuk membersihkan ruang pembakaran ini. Sebaiknya Membersihkan ruang pembakaran ini dilakukan secara rutin, misalnya setiap 10.000 kilometer. Apa yang kita butuhkan adalah sebuah “Combustion Chamber Cleaner”.
Combustion Chamber Cleaner
Bentuknya dalam botol kaleng, mirip dengan Carburator Cleaner, hanya saja ia memiliki formula yang dikhususkan (jauh lebih keras dari Carburator Cleaner) untuk meng-oksidasi kotoran dan membuangnya melalui knalpot.
Penggunaannya kurang lebih sama dengan Carburator Cleaner;
Pertama, buka dahulu selang dari filter udara ke karburator, pada intake/sambungan karburator selang filter udara ini lah kita akan menyemprotkan Combustion Chamber Cleaner.
Kedua, nyalakan motor, kemudian tarik gas sampai RPM/Putaran tinggi Semprotkan Combustion Chamber Cleaner kepada mulut karburator, usahakan motor jangan sampai mati. Ulangi sekali lagi, kali ini sampai motor mati. Kemudian biarkan selama 15 menit supaya Combustion Chamber Cleaner bekerja.
Ketiga, setelah 15 Menit, nyalakan mesin, dan tahan pada rpm sedang. Pada fase ini, knalpot akan mengeluarkan asap berwarna putih dan bau yang sangat menyengat. hati-hati jangan dihirup. Biarkan putaran mesin pada rpm sedang ini selama beberapa menit sampai bau dan asap putih yang keluar dari knalpot menghilang dengan sendirinya.
Langkah seperti ini dapat di ulang selama seminggu sekali, sampai botol “Combustion Chamber Cleaner” habis (3-4 kali pemakaian). Nah, dengan langkah ini deposit kotoran akan dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan. Saran saya, gunakan Bahan bakar yang sesuai dengan motor anda, usahakan menggunakan bahan bakan non-timbal, Ganti oli dan bersihkan filter udara secara rutin.

BISNIN CUCI MOTOR

Di jaman serba susah seperti sekarang ini, apapun yang ada di sekitar kita pasti akan muncul sebuah peluang bisnis jika ada kemauan yang kuat. Termasuk bisnis cuci motor. Eits!! jangan Anda anggap remeh bisnis yang satu ini, uang akan terus mengalir karena pelanggan yang datang tidak akan 'putus mata rantainya'.

Bisnis ini hanya membutuhkan modal sedikit dan pengelolaan yang tidak rumit. Apalagi jika Anda mempunyai tempat sendiri atau kerja sama dengan pemilik tempat melalui sistem bagi hasil.

Pengetahuan dan ketrampilan yang dibutuhkan
  1. Standar kebersihan motor dan cara membersihkannya.
  2. Mesin kendaraan bermotor (jangan sampai karena ketidaktahuan,mesin motor malah rusak karena terkena air).
  3. Pembukuan sederhana, menyangkut pencatatan modal awal, operasional bulanan, dan pendapatan.
  4. Akses untuk mendapatkan tenaga yang bisa membantu membersihkan motor.
Modal yang diperlukan
  1. Tempat dengan luas minimal 12 meter persegi untuk 2-3 motor.
  2. Dana sekitar Rp.5.000.000,-.
    Modal diperlukan untuk membeli pompa air, kompresor, dan peralatan cuci, seperti sabun, sampo motor, sikat, kain lap (kanebo), dan pengkilap cat motor. Modal ini termasuk untuk perbaikan tempat sesuai dengan kebutuhan, seperti kran dan saluran air.
  3. Tenaga kerja, 2-3 orang, untuk mencuci motor (salah satu merangkap sebagai tenaga kerja administrasi).
    Jika makin banyak pengguna jasa yang datang, jumlah tenaga kerja bisa ditambah.
Kiat menjalankan usaha
  1. Cari lokasi usaha yang banyak kendaraan bermotor. Pertimbangkan persaingan dan lingkungan yang banyak penduduk.
  2. Mencari dan melatih tenaga kerja tentang cara dan standar kebersihan dalam mencuci sepeda motor sampai menyemir ban. Pilih pekerja yang mau bekerja keras dan tidak malas.
    Gaji mereka berdasarkan jumlah motor yang dicuci. Ini dapat merangsang mereka agar giat bekerja dan mengurangi resiko jika jumlah konsumen sedikit.
  3. Latih tenaga kerja tersebut cara melayani dan berhubungan dengan konsumen.
  4. Tentukan harga cuci sepeda motor. Biasanya harga berkisar Rp. 4.500,- - Rp. 6.000,-. Penentuan harga tergantung dari potensi pengguna jasa dan pelayanan yang ANda tawarkan. Misalnya, menambah dengan menyemir ban.
  5. Administrasi yang rapi, yaitu mencatat setiap pengeluaran (listrik, air, gaji pegawai, iuran warga) dan pemasukan. Berikan kwitansi pada setiap konsumen yang mencuci motornya di tempat Anda.
Peluang usaha yang bisa anda gabungkan dengan usaha ini

Tentunya Anda ingin usaha ini berkembang besar bukan?? Anda bisa melirik bisnis lain yang bisa Anda jadikan satu di bisnis cuci motor ini, tentunya yang masih sejalan. Diantaranya :
  1. Menjual peralatan mencuci motor, seperti sabun motor.
  2. Menjual aksesori motor, seperti helm, stiker, dan lampu spion.
  3. Menyediakan jasa ganti oli dan perawatan mesin motor lainnya.
  4. Menjual motor second.
Bahkan jika Anda memiliki modal lebih, Anda bisa menambah jasa untuk cuci mobil beserta asesorisnya. :)



Artikel ini telah dibaca sebanyak kali

TIPS MEMBERSIHKAN RANTAI MOTOR

Bagi anda pengguna sepeda motor, ini ada tips Cara Membersihkan Rantai Sepeda Motor dari kotoran debu yang menggumpal dan lengket bercampur oli.
Sebenarnya cara ini sudah saya pakai ber tahun-tahun, pada saat itu kedua tangan saya kotor bekas oli mesin bercampur bahan kimia yang kalau kena tangan atau benda lain sulit untuk dibersihkan.
Secara tidak sengaja sengaja saya melihat oli atau pelumas di dalam pail/derigen, saya coba tuang ke tangan saya kemudian saya gosok-gosok di kedua tangan saya sampai merata ke celah jari tangan, setelah itu saya lap pakai lap kering ternyata wow .. Luar biasa kotoran yang menempel pekat langsung hilang setelah itu saya bersihkan pakai sabun dibilas air. Bersih lagi deh.
Nah, sejak saat itu saya simpulkan bahwa oli atau pelumas bisa membersihkan kotoran yang menempel pada kulit yang tidak sensitif seperti tangan atau kaki.
Dikemudian hari saya coba Membersihkan Rantai Sepeda Motor, Disini saya memakai oli bekas mesin sepeda motor, sayang kalau pakai oli baru kecuali untuk tangan.
Cara Membersihkan Rantai Sepeda Motor :
  1. Siapkan Oli bekas lap dan satu buah kuas
  2. Oleskan bolak balik oli atau pelumas ke rantai sambil ditekan agar kotorannya luntur
  3. Kemudian bersihkan dengan lap kering
  4. Ulangi 1 sampai 2 kali agar lebih bersih
Keuntungan :
  1. Murah karena memakai oli bekas
  2. Melindungi Rantai dari karat
  3. Membersihkan dan Melumasi Rantai Dwi Fungsi
Catatan :
  1. Tips ini bisa dipakai untuk membersihkan bagian bawah sepeda motor seperti block mesin, standar dll
  2. Pakailah Oli atau Pelumas bekas oli mesin sepeda motor lebih encer lebih bagus.
Ini saja tips dari saya Cara Membersihkan Rantai Sepeda Motor, mudah-mudahan bermanfaat.

TIPS MENCUCI MOTOR 2

 Ada beberapa hal penting yang perlu kita cermati jika kita akan mencuci motor.
 1.      Air.
Air menjadi media utama dalam dalam proses cuci motor. Perhatikan kondisi air yang digunakan, apakah terlihat keruh atau kotor? Berpasir (mengandung pasir?). Jika salah satu kriteria tadi ada pada air tersebut, maka air tersebut tidak disarankan digunakan untuk mencuci motor atau cuci mobil.

Jika air itu keruh dan kotor, (misalnya air kali, air sungai, air kolam). Maka tentunya bukannya motor kita jadi makin bersih, malah kotorannya makin bertambah. Tanpa kita sadari bahwa air yang keruh juga mengandung kotoran walaupun sangat halus. Lama kelamaan kotoran akan mengendap dan akan “nimbun” dimotor kita, hal ini bisa kita lihat indikasinya pada body motor kita yang cenderung semakin lama semakin kusam dan buram. 


2.      Peralatan mencuci. 

Dikala kita cuci motor di tempat usaha pencucian mobil atau usaha pencucian mobil, umumnya peralatannya sudah banyak yang menggunakan compressor/steam wash. Namun jika kita mencuci dirumah atau ditempat tinggal sendiri biasanya cukup dengan alat-alat lap kain halus (misalnya bekas kaos dalam)/kanebo, ember, selang air, sikat dan sabun. Namun ada juga yang punya alat/mesin pencucian motor dan pencucian mobil sendiri khusus mencuci sepeda motor, biasanya ukurannya kecil paling nggak sampai 600 watt, dan tentunya daya semprotnya juga nggak terlalu tinggi, disamping itu ada kelemahan dari alat ini, alat ini harus disambungkan dengan kran dimana airnya berasal dari bak penampungan/toran dan tempat airnya sendiri harus tinggi lokasi usaha pencucian mobil atau usaha pencucian mobil,, supaya tekanan air lebih besar, dan alat ini tidak bisa menyedot air hanya dari wadah/ember biasa, kata tukang jualannya juga bilang nggak bakal kuat narik, dan tekanan airnyapun kecil. 
 
3.      Cara mencuci.

pencucian motor dan pencucian mobil yang baik yakni mulai dari bagian bawah ke atas, mulai dengan membasahi seluruh permukaan motor, setelah itu mulailah menggosok bagian kaki-kaki dan bagian mesin, baru setelah itu bagian cuci mobil atau motor atau tangki dan lampu
Untuk proses mengeringkan di usaha cuci motor & usaha cuci mobil, mulailah dari bagian atas turun ke bagian bawah, dengan tujuan bagian yang sudah kering tidak kena air lagi sewaktu mengelap bagian atas, seperti yang ada di usaha cuci motor & usaha cuci mobil

 
Temukan informasi mengenai cuci motor | pencucian motor | pencucian mobil | cuci mobil | usaha pencucian mobil | usaha pencucian mobil | usaha cuci motor | usaha cuci mobil | cuci motor mobil | cuci pada 88db.com
 
 
Http://adoer.wordpress.com/

TIPS MENCUCI MOTOR

Hampir semua orang pernah mencuci motornya sendiri, namun tidak semuanya menyadari bahwa cara kita mencuci motor akan berpengaruh kepada faktor keawetan motor itu sendiri. Terlepas dari apakah kita mencuci sendiri atau ke tempat cuci motor, maka tetap kita harus perhatikan hal-hal penting dalam proses pencuciannya.
Ada beberapa hal penting yang perlu kita cermati jika kita akan mencuci motor.
1.      Air
2.      Peralatan mencuci.
3.      Cara mencuci.
1.      Air.
Air menjadi media utama dalam dalam proses mencuci motor. Perhatikan kondisi air yang digunakan, apakah terlihat keruh atau kotor? Berpasir (mengandung pasir?). Jika salah satu kriteria tadi ada pada air tersebut, maka air tersebut tidak disarankan digunakan untuk mencuci motor.
Jika air itu keruh dan kotor, (misalnya air kali, air sungai, air kolam). maka tentunya bukannya motor kita jadi makin bersih, malah kotorannya makin bertambah. Tanpa kita sadari bahwa air yang keruh juga mengandung kotoran walaupun sangat halus. Lama kelamaan kotoran akan mengendap dan akan “nimbun” dimotor kita, hal ini bisa kita lihat indikasinya pada body motor kita yang cenderung semakin lama semakin kusam dan buram.
2.      Peralatan mencuci.
Dikala kita mencuci motor di tempat cuci motor, umumnya peralatannya sudah banyak yang menggunakan compressor/steam wash. Namun jika kita mencuci dirumah atau ditempat tinggal sendiri biasanya cukup dengan alat-alat lap kain halus (misalnya bekas kaos dalam)/kanebo, ember, selang air, sikat dan sabun.
Namun ada juga yang punya alat/mesin steam wash sendiri khusus mencuci sepeda motor, biasanya ukurannya kecil paling nggak sampai 600 watt, dan tentunya daya semprotnya juga nggak terlalu tinggi, disamping itu ada kelemahan dari alat ini, alat ini harus disambungkan dengan kran dimana airnya berasal dari bak penampungan/toran dan tempat airnya sendiri harus tinggi lokasinya, supaya tekanan air lebih besar, dan alat ini tidak bisa menyedot air hanya dari wadah/ember biasa, kata tukang jualannya juga bilang nggak bakal kuat narik, dan tekanan airnyapun kecil.
Ada juga alat cuci ukuran sedang, kira-kira beratnya 12 kg, yang pernah saya tahu adalah merk dari Italy dan Korea (lupa merk-nya), bahkan ini lebih khusus untuk mencuci kendaraan roda empat, mengingat tekanan air yang dikeluarkan cukup kuat, bahkan bisa dipakai untuk membersihkan kolam renang, kamar mandi, lantai terutama untuk membersihkan kotoran dan lumut, dan juga alat ini bisa menyedot air hanya dari wadah/ember biasa tanpa disambungkan ke kran air dari toran air, tentunya akan lebih praktis dan lumayan hemat dibandingkan dengan alat yang pertama tadi.
      Untuk urusan harga alat-alat cuci tersebut, untuk ukuran kecil harga barunya rata-rata dijual Rp. 400 ribu s/d 1 juta, untuk yang ukuran sedang rata dijual Rp. 1.5 juta s/d 3 juta tergantung merk.
Terlepas dari apakah kita pakai steam wash atau cukup pake ember aja, disarankan untuk menyeka air and sabun gunakan 2 tipe lap/kanebo.
Satu untuk mengelap bagian yang halus seperti body, tangki dan kaca/mika lampu dan  yang kedua untuk mengelap bagian velg, ban, mesin dll.
Diusahakan pada saat mencuci jangan sampai masing-masing kanebo bertukar fungsi, ini menjaga agar bagian yang halus (Body, tangki, lampu) tidak baret-baret, karena jika kita menggunakan satu lap/kanebo maka kotoran-kotoran seperti tanah, aspal atau pasir dari ban, velg dan sektor kaki-kaki dikhawatirkan akan menempel, merusak bagian yang halus lainnya.
Sabun yang kita gunakan juga mustinya jangan sembarangan, gunakan sabun yang sesuai untuk mencuci kendaraan, jangan gunakan sabun untuk mencuci pakaian misalkan sabun colek atau Rinso, hati-hati dalam hal  penggunaan minyak tanah, umumnya orang menggunakan minyak tanah untuk menghilangkan bekas aspal, oli dan kotoran yang lengket dimesin atau body. Untuk bagian tertentu seperti rantai mesin disarankan tidak menggunakan minyak tanah, mengingat bagian ini terdapat komponen karet, sehingga dikhawatirkan karetnya akan menjadi rusak.
Gunakan juga sikat hanya untuk bagian tertentu saja seperti mesin, velg dan ban.
3.      Cara mencuci.
Mencuci yang baik yakni mulai dari bagian bawah ke atas, mulai dengan membasahi seluruh permukaan motor, setelah itu mulailah menggosok bagian kaki-kaki dan bagian mesin, baru setelah itu bagian body atau tangki dan lampu
Untuk proses mengeringkan, mulailah dari bagian atas turun ke bagian bawah, dengan tujuan bagian yang sudah kering tidak kena air lagi sewaktu mengelap bagian atas.
Untuk bagian ban, setelah dicuci bersih, agar lebih terlihat mengkilat bisa kita gunakan semir ban, banyak merk dipasaran mulai yang murah sampai yang mahal sekalipun, namun saya pernah juga mencoba menggunakan minuman Coca Cola sebagai pengganti semir ban, cukup setengah botol ukuran biasa, (sisanya boleh anda minum sehabis nyuci motor), oleskan dengan menggunakan kuas, atau kanvas besar ke bagian ban. Lumayan mengkilap bisa sampe semingguan (kalau nggak kotor kehujanan he..he).

Minggu, 20 Februari 2011

Safety Riding.. Apaan Sih ?

Kondisi seperti saat ini membuat sepeda motor menjadi pilihan paling praktis dan ekonomis sebagai alat transportasi baik pribadi maupun keluarga. Kemampuan melalui jalan yang relatif kecil (selap selip) seakan membuat motor menjadi kendaraan ?bebas macet? dan efektif, sementara itu juga konsumsi BBM yang sangat irit membuat kendaraan ini sangatlah ekonomis.
Namun sayang juga ketika demikian mudahnya memperoleh sepeda motor, tetapi tidak dibarengi dengan kesadaran untuk belajar berkendara dengan baik dan aman. Masih banyak kita lihat orang mengendarai motor dengan sekencang - kencangnya, atau sangat lambat dan lain-lain yang membahayakan dirinya juga orang lain disekitarnya. Menurut survey tim safety riding course, lebih dari 50% kecelakaan sepeda motor disebabkan oleh faktor manusia itu sendiri, selain faktor kendaraan dan lingkungan.
Mungkin disinilah perlunya kita ikut suatu klub motor. Apakah itu klub motor sejenis maupun klub motor berbagai merek, yang penting adalah klub yang bisa membina kita menjadi bikers yang baik dan tertib. Klub motor yang baik salah satunya adalah klub yang peduli dengan keselamatan dan keamanan berkendara. Beberapa klub yang saya kenal, melakukan acara khusus untuk melatih dan memberi pencerahan tentang keselamatan dan keamanan berkendara. Bahkan untuk menggelar acara tersebut dilibatkan juga beberapa vendor sebagai sponsor, yang artinya semua sepakat akan pentingnya keselamatan.
Safety Riding ! Sama halnya dengan istilah Safety Driving bagi pengguna mobil, istilah Safety Riding mengacu kepada perilaku berkendara yang secara ideal harus memiliki tingkat keamanan yang cukup bagi diri sendiri maupun orang lain.
Dalam pelatihan Safety Riding, disajikan dalam teori dan praktek. Umumnya dalam teori dijelaskan seputar keselamatan berkendara, pentingnya pemanasan tubuh saat hendak berkendara, kesiapan kendaraan, posisi berkendara yang ideal, dan lain-lain.

Kesiapan berkendara yang diperlukan untuk sepeda motor antara lain:
  • Sarung Tangan, sebaiknya memiliki lapisan yang dapat menutupi kedua belah tangan dan bahan yang dapat menyerap keringat serta tidak licin saat memegang grip/handle motor.
  • Jaket, sebaiknya mampu melindungi seluruh bagian tubuh baik dari terpaan angin maupun efek negatif kala terjadi benturan baik kecil maupun besar.
  • Helm (minimal Half Face), sebaiknya mampu memberikan proteksi lebih kepada kepala, poin inilah yang selalu dilewatkan oleh tipikal bikers pengguna helm ?catok? dan sejenisnya.
  • Sepatu, haruslah mampu memberikan kenyamanan serta keamanan bagi seluruh lapisan kaki.

Secara umum untuk pelatihan praktek Safety Riding diajarkan:
  • Teknik pengereman, dengan hanya mengandalkan rem depan, rem belakang, dan kombinasi keduanya. Teknik ini untuk membiasakan bikers untuk membedakan fungsi dua sisi rem saat hendak berhenti ber-akselerasi.
  • Teknik ?slalom?, dengan cone di lintasan. Teknik ini untuk melihat kemampuan peserta menikung dengan cepat dari sisi kiri ke kanan dan sebaliknya.
  • Teknik berjalan di lintasan ala ?bumpy-road?, teknik ini untuk membiasakan bikers untuk memberi kenyamanan saat jalan tidak mulus atau bergelombang.
  • Teknik berkendara di lintasan lurus dan sempit, berupa bilah dengan asumsi kendaraan berjalan di jalan kecil dan diliputi kemacetan. Teknik ini untuk membiasakan diri bagi bikers untuk tetap dapat melakukan handling tanpa menurunkan kaki dalam kecepatan rendah.

Perangkat keamanan semacam decker lutut dan siku plus helm menjadi wajib untuk peserta pelatihan Safety Riding.
Dari materi-materi seperti inilah diharapkan muncul niatan dari para pengendara untuk membiasakan diri sendiri memberi upaya keselamatan berkendara. Gampang-gampang susah, itu ternyata pendapat yang muncul di benak peserta setelah semua sesi praktek dilapangan dilakukan. Dari sekian banyak poin yang dipelajari peserta semua memiliki arti masing-masing dengan kesimpulan bahwa keselamatan berkendara amatlah dibutuhkan untuk mengurangi angka kecelakaan dijalan. Ya ! Semua dimulai dari diri sendiri, alangkah baiknya jika hasil kursus singkat ini dapat dibagi dengan rekan-rekan lain sesama pengendara.
Buktikan bahwa kita mampu berkendara dengan baik, tidak sembrono, tidak ugal-ugalan, patuh lalu-lintas, dan menghormati sesama pengguna jalan serta memberi contoh positif kepada sesama pengguna jalan.

Belok Bukan Sembarang Belok

Kesadaran masing-masing pengemudi baik itu mobil dan motor terhadap aturan-aturan yang tidak tertulis, berkaitan dengan tata krama di jalan juga dapat berpengaruh terhadap tingkat terjadinya kecelakaan. Yang menjadi masalah adalah tidak semua orang mempunyai kesadaran, pola berpikir, tata krama yang sama di jalan.
Artikel ini di buat untuk mencoba menyampaikan aturan tidak tertulis tadi yang semoga dapat diingat selalu saat kita berkendara baik dengan motor maupun mobil di jalan.

BELOK - 1
Belok 1Sering terjadi saat mobil (C) akan berbelok ke kiri, tiba-tiba muncul sepeda motor (A) dari sisi kiri atau sisi dalam belokan. Beruntung apabila mobil (C) melihat ada sepeda motor tersebut di sisi kirinya, jika tidak, maka motor (A) akan terjepit oleh mobil tersebut.
Mengapa bisa terjadi kecelakaan?
Pengemudi mobil (C) yang akan berbelok ke kiri, pertama-tama akan berkonsentrasi melihat ke arah kanan (1) melihat adanya mobil lain dari arah kanan (E), kemudian dia akan melihat mobil dari arah kiri (2) (D) untuk mulai berbelok ke kiri.
Saat seperti itu umumnya pengemudi mobil tidak terpikir untuk melihat sisi kiri mobil apakah aman atau tidak.
Sekalipun melihat spion, umumnya posisi sepeda motor yang menyelip masuk tidak terlihat karena masuk dalam sudut BLIND SPOT (sudut tidak terlihat oleh kaca spion).
Pengendara motor (B) posisinya benar, dia berjalan di belakang mobil yang sedang berbelok, sehingga aman. Pengendara motor (B) pun harus melihat kondisi lalin dari arah kanan, dan mengatur jarak dengan mobil di depannya saat berbelok.

BELOK - 2
Belok 2Sering terjadi juga, saat mobil akan masuk jalur di seberangnya pada suatu pertigaan, sepeda motor yang ikut berbelok dengan arah yang sama mengambil ruang gerak belok mobil. Hal ini sangat berbahaya apabila si pengendara mobil tidak melihat dan menginjak rem saat sepeda motor itu memotong jalur beloknya.
Sebaiknya, pengendara motor menunggu mobil tersebut berbelok pada ruang geraknya dan tidak memotorngnya.

BELOK - 3
Belok 3Pada jalan yang tidak terlalu ramai, sering terjadi motor atau mobil berbelok dengan mengambil jalur arah berlawanan saat memasuki pertigaan atau tikungan.
Untuk itu mobil atau motor yang akan memasuki tikungan atau pertigaan, sempatkan untuk membunyikan klakson atau menyalakan beam (jika malam) agar pengendara lain tau akan ada mobil / motor yang keluar tikungan, sehingga dapat memperkecil kemungkinan terjadinya kecelakaan.
Sebaiknya tetaplah berjalan di jalur masing-masing. Bayangkan ada garis pembatas jalur (imajiner) yang tidak boleh kita langgar saat berbelok, juga perlu berhenti, sebelum berbelok apabila ada kendaraan lain dari arah berlawanan yang akan lurus (C), sehingga aman.

BELOK - 4
Belok 4Kecelakaan antar sesama sepeda motor sering terjadi saat memasuki suatu tikungan. Ketika salah satu pengendara motor menyusul memasuki tikungan dan mengambil jalur belok sepeda motor di belakangnya, sehingga apabila pengendara yang dibelakang tidak sigap, akan terjadi kecelakaan.
Sebaiknya tetaplah berbelok di jalurnya, bayangkan garis belokan yang akan kita lalui maupun yang akan dilalui oleh pengendara di dekat kita, sehingga kita tidak mengambil atau menyerobot jalur beloknya.

Tips Berkendara Yang Nyaman Saat Musim Hujan

Jalan raya memiliki kualitas yang bervariasi. Ada yang halus dan mulus, ada yang bergelombang, bahkan berlubang-lubang. Jika kondisi cerah hal yang dihadapi tidak terlalu berat bagi pengendara sepeda motor. Namun sebaliknya jika sudah memasuki musim hujan. Perlu adanya perhatian terhadap sepeda motor , hal ini untuk lebih melindungi pengendara dari kecelakaan.Berikut ini tips untuk menghadapi kondisi jalan yang beragam saat musim hujan.

A. TIPS PEMERIKSAAN KONDISI SEPEDA MOTOR
Pemeriksaan Kembang Ban
Ban adalah bagian yang vital pada sepeda motor , apalagi digunakan pada  saat hari hujan. Untuk mendapatkan kinerja maksimal, ban harus dirawat dengan baik.
Ban yang aus akan berkurang kemampuannya baik dalam ketahanan maupun fungsi traksinya. Sebaiknya ban diganti jika kembang ban sudah tinggal sedalam 0.8 mm. Jangan menunggu ban benar-benar gundul. Karena Saat melewati genangan air ?Alur Ban? tersebut akan menyalurkan air kearah samping ban. Jika tidak ada alurnya ?Air tidak dapat di distribusikan kearah samping akibatnya ban terangkat diatas permukaan air. Hal tersebut akan membuat sepeda motor oleng. Perhatikanlah hal hal berikut ini :
Gunakan tipe ban yang tepat sesuai dengan kondisi penggunaan, kapasitas pembebanan dan kecepatannya.
Tips : Jika melakukan penggantian Ban, Sebaiknya menggunakan merk dan Tipe yang sama antara Ban Depan dan belakang. Tipe kembang yang berbeda akan menyebabkan kinerja Ban berlainan. Cara aman gunakanlah tipe Ban yang direkomendasi oleh Pabrikan sepeda motor yang anda pakai karena pasti pihak pabrikan sudah melakukan test dengan berbagai kondisi cuaca
Tekanan ban harus dijaga sesuai spesifikasi pabrikan.  Walaupun hal ini sangat penting dan mudah untuk dilakukan, namun banyak pengguna motor yang tidak memperhatikannya.
Pemeriksaan tekanan Angin pada Ban, sebaiknya sesuai standard (Bacalah spesifikasi Pabrik pada buku panduan Pemilik). Jika terlalu rendah tekanannya Sepeda motor terasa berat saat dikendarai dan akan mudah bocor karena Ban Bagian dalam akan bergesekan dan menimbulkan panas berlebih. Jika terlalu kencang tekanannya akan terasa tidak stabil pada kecepatan menengah dan tinggi karena permukaan ban yang menyentuh permukaan jalan terlalu kecil.
Pasanglah "Tutup pentil", karena akan mencegah masuknya kotoran dan juga berfungsi sebagai penyekat tambahan. Jika anda memakai ban tubeless (tanpa ban dalam), usahakan saat mengganti ban dengan yang baru, ganti juga pentilnya karena pada pentil terdapat O ring yang terbuat dari karet yang akan berubah sifat kekerasan dan elastisitasnya seiring dengan waktu pemakaiannya. O ring yang sudah mengeras biasa akan retak sehingga mengakibatkan kebocoran.
Disarankan saat mengganti ban luar, ban dalam juga diganti bersamaan. Ban dalam yang sudah lama dipakai, akan mudah mengalami kebocoran. Apalagi jika sudah terlalu banyak tambalannya.

Pemeriksaan Sistim pemasukan Bahan Bakar & Karburator
Saat hujan menyebabkan kadar udara (02) sebagai pencampur bahan bakar yang disedot oleh karburator banyak mengandung air sehingga jika kondisi Sistim Bahan bakar seperti Tanki Bahan Bakar, Kran Bahan Bakar dan pipa bahan bakar terdapat karat atau kandungan air akan mengakibatkan kinerja mesin tersendat. Hal itu akan lebih menyusahkan dalam kondisi hujan. Datang ke Bengkel Resmi untuk perawatan berkala. 

Pemeriksaan Oli Mesin
Saat hujan kondisi udara yang banyak mengandung air dan terdapat genangan air di beberapa jalan yang tinginya  lebih dari 30 cm (ukuran lutut orang dewasa) tentunya akan memudahkan air masuk ke dalam mesin dan tercampur dengan oli. Hal itu mudah dideteksi pengendara yaitu dengan melihat oli apakah berubah warna menjadi ?PUTIH SUSU?. Jika ya artinya air sudah tercampur. Segera lakukan penggantian oli jika telah melewati jalan banjir yang cukup tinggi. Hal ini guna menghindari kerusakan yang lebih parah pada mesin. 

Pemeriksaan Filter Udara
Air dapat masuk juga lewat filter udara. Terutama jika melewati genangan air yang cukup tinggi atau banjir . Jika air tidak terlalu tinggipun berpotensi masuk ke mesin terutama jika kendaraan roda empat melaju disamping sepeda motor atau dari arah berlawanan. Akan membuat gelombang air dan menghantam bagian depan motor akibatnya air masuk melalui filter udara. Jika jumlah air terlalu banyak yang masuk , akan berakibat yang lebih parah yaitu ?Water Hammer?. Water hammer adalah pukulan yang keras pada ruang bakar yang menyebakan kerusakan parah pada mesin seperti : Bengkoknya tangkai torak (Connecting Rod), Piston Pecah dll.

Pemeriksaan Sistim Pengereman
Periksalah fungsi kerja Rem depan dan belakang, lakukan simulasi pengereman sebelum mengendarai beberapa kali untuk memastikan fungsinya bekerja dengan baik, selain fungsi deteksilah apakah ada suara berdecit jika ya, artinya permukaan Lining Kanvas Rem sudah licin dan perlu perawatan. Jika fungsinya terasa kurang baik periksalah ketebalan Rem dengan melihat langsung tebal Pad (Rem Disk) dan lihat indikator ketebalan pada Rem tipe Drum. Jika terlalu kecil segera lakukan penggantian di Bengkel Resmi. 

Pemeriksaan Sistim Kemudi
Yang terakhir, periksalah sistem kemudi, karena diperlukan kestabilan yang baik saat berkendara saat hari hujan. Disamping itu sulit memprediksi kondisi jalan seperti lubang , bebatuan atau saat menghindari pengendara lain yang tiba tiba berhenti. Mintalah mekanik Bengkel Resmi untuk memeriksanya. Atau anda bisa lakukan tips berikut untuk pemeriksaan awal :
  1. Posisikan sepeda motor pada Standard Utama (Main Stand).
  2. Peganglah kedua Front Fork (Fork Depan) sambil berjongkok, tapi sebelum itu pastikan Posisi Jari tangan anda tidak terlalu dekat dengan Disk Brake Depan karena akan terluka. Kondisi Sepeda motor tidak goyang goyang.  dan pastikan disekitarnya tidak terdapat orang lain.
  3. Dorong dan tarik kearah depan dan belakang.
  4. Rasakanlah apakah terdapat kelonggaran atau tidak.

Jika terdapat kelonggaran (Oblak), segeralah minta mekanik untuk mengencangkannya dan periksa kembali berat dan ringan gerakan kemudinya

B. TIPS PERSIAPAN SEBELUM BERKENDARA
Helmet
Saat hujan lebat dapat menyulitkan pandangan pengendara, apalagi jika hujan sangat lebat. Diperlukan Helmet yang dilengkapi dengan kaca pelindung sehingga pandangan tetap aman saat berkendara. Periksalah kaca helmet tidak boleh buram atau baret baret .
Tips : Biasanya saat berkendara saat hari hujan , napas kita akan membuat embun dibagian kaca bagian dalam. Dan saat hujan lebat sulit melihat dengan pandangan yang jelas. Oleskan Cairan ?Shampo? Pada permukaan kaca untuk menghilangkan sisa oli atau kotoran. Hal ini akan memudahkan saat mengusapnya kotoran saat berkendara.

Jas Hujan
Pilihlah jas hujan yang tidak terlalu besar, pilihlah yang ukurannya pas di tubuh kita atau jenis ?Celana Panjang? karena akan mempwermudah gerakan tubuh saat berkendara. Hindari penggunaan jas tipe ?JUBAH? karena sangat berbahaya, sebab ukuran yang terlalu besar membuat selalu berkibas terkena terpaan angin bahkan tidak jarang tersangkut pada bagain rantai, hal ini tentunya dapat menyebabkan kecelakaan.

Barang Bawaan
Sebaiknya hindari Barang bawaan atau jika harus dibawa, ukurannya tidak lebih dari
Selain mudah basah, hal itu juga dapat mengganggu pengendara. Gunakanlah tas Punggung atau mengikatnya dibagian jok belakang.

C. TIPS MELEWATI KONDISI JALAN
Jalan dengan genangan air
Saat melewati genangan air, usahakan untuk mengurangi kecepatan karena genangan air membuat traksi ban berkurang. Jika kondisi lalu lintas disekitarnya memungkinkan, usahakan untuk menghindarinya karena kita tidak tahu sedalam apa genangan air tersebut.

Jalan dengan banyak pasir, berlumpur atau banyak daun kering
Jalan seperti ini juga bisa membuat kita kehilangan kontrol kemudi atau ban selip. Cara terbaik memang dengan menghindari, namun jika sudah terlalu dekat akan sangat berbahaya untuk berbelok-belok menghindar. Sebaiknya kurangi kecepatan dan melintas secara perlahan.

Polisi tidur
Saat melewati polisi tidur, kurangi kecepatan dan lewati secara tegak lurus.

Jalan bergelombang atau berbatu - batu
Untuk melewati jalan seperti ini, gunakan gigi rendah dan melintas perlahan dengan hati-hati. Hindari memindah gigi dan berkendara dengan sedikit mengangkat pantat akan lebih memudahkan untuk menyeimbangkan kendaraan.

Melewati lempeng baja
Pada jalan yang sedang ada perbaikan gorong-gorong, kadang kita harus berjalan diatas lempeng baja contoh Perlintasan Kereta Api/Rel, penutup lubang saat perbaikan jalan dll. Jika kondisi basah dan sedikit berlumpur, lempeng baja akan menjadi sangat licin. Melintas dengan perlahan dan hati-hati. 

Tumpahan oli
Oli yang tumpah dijalan sangat membahayakan karena dapat menghilangkan traksi ban, kemudi menjadi susah dikontrol. Saat melewati tumpahan oli, usahakan jangan sampai melewati dengan kondisi miring / berbelok. Lebih baik berjalan tegak lurus dan usahakan mengurangi kecepatan.

Kondisi hujan
Jalan yang basah membuat jarak pengereman menjadi lebih jauh. Jaga jarak lebih panjang agar terhindar dari tabrak belakang. Saat berbelok juga harus dalam kecepatan yang lebih rendah daripada saat kita melewati dalam kondisi kering.
Mungkin beberapa keterangan diatas dapat mengingatkan kita saat kita berkendara agar dapat berkendara secara aman.

Tetap Fit Selama Berkendara

Sebagai motobiker, sering kali lupa bahwa sehari - hari kita membawa harta yang paing mahal dalam hidup ini. Harta termahal itu bernama kesehatan. Aktifitas riding sceara rutin tentunya akan berdampak pada kesehatan fisik maupun mental. Selain perilaku Safety Riding ada juga tips berkendara yang kali ini tentang pengaruh kesehatan bagi motobikers dan bagaimana cara mengantisipasinya.
Seringkali perjalanan jauh hingga 6 - 8 jam diatas motor membuat kondisi badan seperti "remuk". Memang tidak mudah menuntut kondisi fisik untuk selalu prima, tapi paling tidak motobiker mengetahui bagaimana caranya utnuk mengantisipasi kecelakaan yang diakibatkan menurunnya kesehatan selama berkendara. Tips ini sederhana dan layak dipraktekan. Yuks, dibaca, disimak dan diterapkan.
1. Cegah Kelelahan
Untuk mencegah fatigue atau kelelahan karena melakukan riding rutin harian atau jarak jauh, lakukan pemanasan minimal 2 menit dengan lari - lari kecil untuk melemaskan otot. Tujuannya untuk menghindari rasa pegal - pegal pada bagian pinggang, tangan, kaki dan persendian.

2. Istirahat
Aktifitas riding jarak jauh maksimal 2 jam riding nonstop. Biasakanlah istirahat sejenak dselingi pelemasan, jangan lupa sesuaikan posisi mengendarai motor dengan postur tubuh. Misalnya menyesuaikan posisi stang yang tinggi dan tidak membungkuk, agar dapat membuat posisi riding lebih nyaman. Biasakanlah tidak menekuk punggung selama perjalanan agar tidak cepat lelah.

3. Celana Dalam
Pada saat melakukan aktifitas riding jarak jauh, disarankan tidak memakai celana dalam yang ketat. Tujuannya agar mencegah alergi kulit yang bisa timbul. Pakailah celana hawaii atau celana berbahan katun yang longgar dan fleksibel.

4. Masker
Perhatikan kebersihan hidung, pakailah masker dengan filter udara (jika memakai helm half face) dan selalu bersihkan hidung setiap sesudah riding.

5. Cuci Mata
Cuci mata disini adalah dalam arti yang sebenarnya dan bukan berarti lihat perbelanjaan. Mata akan semakin beresiko kotor jika memakai helm yang memungkinkan udara untuk masuk ke muka. Biasakan bersih - bersih mata dengan boor water atau obat tetes mata secara rutin, paling tidak seminggu sekali, ketika mata perih atau setelah melakukan perjalanan jauh.

6. Perlindungan LeherBiasakan memakai masker atau balaclava yang bisa menutupi leher dan tengkuk yang terbuka antara helm dan jaket. Tujuannya untuk menghindari kotoran berupa debu yang menempel ke leher, jika dibiarkan kotoran tersebut bisa menjadi daki atau alergi kulit lainnya.

7. Keringat dan Jaket
Meskipun hanya duduk diatas motor, badan motobiker pasti berkeringat, apalagi saat melakukan riding jarak jauh. Hal ini bisa menimbulkan gatal dan rasa tidak nyaman. Solusinya, sesuaikan jaket dengan cuaca. Jika cuaca panas, pakailah jaket yang memungkinkan aliran udara masuk agar ada sirkulasi udara. Pada saat mandi bersihkan persendian dan lipatan kulit lainnya secara intensif, untuk mengangkat kotoran dan sisa keringat.

8. Ngantuk kok Riding?
Jangan melakukan aktifitas berkendara langsung, terutama ketika baru bangun tidur, karena kesadaran belum penuh dan panca indra belum siap. Lakukan pemanasan dengan olahraga kecil untuk melenturkan seluruh otot persendian.

9. Maki - maki atau Ngopi?Aktifitas riding rutin setiap hari, pasti banyak menemukan masalah di jalan. Apalgi di Jakarta dan kota - kota besar lainnya, banyak orang yang asal - asalan membawa sepeda motornya. Jangan terpancing emosi, tetap sabar. Kalaupun terpancing emosi dan merasa sebal, luapkan sesekali dengan cara mengumpat dibalik helm. Kalu masih sebal juga, silahkan minggir di tempat yang aman dan teduh, kemudian cari minuman, kopi misalnya untuk menyegarkan tubuh dan pikiran.