FOLLOW ON TWITTER:https://twitter.com/#!/cocolatoz FOLLOW ON FACEBOOK:https://www.facebook.com/senoastokoputro
Komunitas penggemar dan pengguna honda win, bisa saling bertukar informasi mengenai kendaraan yang satu ini. juga untuk menjalin komunikasi dan silaturahmi bagi sesama penggemar dan pengguna honda win.

Sabtu, 02 Juni 2012

AKI TEKOR gara2 pemakaian Lampu HID?

Bagi agan yang mengalami AKI tekor/Drop/Soak akibat pemakain Lampu HID,jangan takut.Ada solusi terbaik untuk mengatasinya.Kenapa AKI bisa tekor akibat pemakaian Lampu HID?????????Kita tau Lampu HID di pasang kabel langsung ke AKI,sehingga power HID adalah langsung dari AKI.Dan jika kita ukur arus yg di butuhkan HID 35W berkisar 3,5A.AKI yg ada di motor rata2 5AH(artinya 5A selama 1 jam)Pengisian dari KIPROK standart sekitar 2-3Apengeluaran HID+Lampu2 laen+CDI berkisar 5A Maka kita bisa hitung pemasukan di kurangi pengeluaran yaitu 3A - 5A = -2A-2A,kita punya tampungan di AKI 5AH , maka HID akan bertahan sekitar 2,5jam(5AH  di sedot 2A = 2,5Hours)Dan setelah tampungan di AKI kosong maka HID akan protect karena kurang tegangan.Solusi yg tepat adalah memperbesar pengisian sampai di atas pengeluaran agar tidak tekor dengan caraKiprok std kita ganti dengan KIPROK DC yang mampu mengeluarkan arus sampai 10A.Dengan begitu pengisian>pengeluaran.

Pemasangan KIPROK DC tidak asal pasang aj,tapi harus ada penyesuaian di bagian spull(generator).spul kita bikin fullwave dgn cara memfloating ujung kawat yg di ground.

Untuk lebih detailnya tentang KIPROK DC bisa langsung ke kaskus

Untuk lebih detailnya tentang lampu HID bisa menuju kaskus

Kesimpulan:-AKI hanya sebagai tampungan listrik,dan berfungsi penting di saat mesin belum menyala.-Kapasitas arus AKI artinya bukan arus maksimalnya,tetapi adalah kapasitas maksimalnya:misal 5AH artinya mampu mengeluarkan 5A selama 1jam.bisa juga 10A selama setengah jam,bisa juga 20A selama 15menit. dan bisa juga 100A selama 3menit.maka jangan heran saat kita mengadu kedua kutub aki bisa keluar percikan api besar seperti las listrik.-Meskipun out KIPROK DC besar tetapi terkontrol sesuai kebutuhan sehingga tidak membuat AKI gembung.

Kelisterikan motor 6v menjadi 12v

Kumpulan link tentang kelistrikan motor, karena topik ini yang sering ditanyakan dan memang sering terjadi masalah di Honda Win 100. Biar mudah dicari.

Trik Memasang Aki Tambahan di Motor

Jakarta – Pada artikel ini saya ingin berbagi pengalaman seputar memasang aki tambahan di sepeda motor. Diawali dari keinginan mengganti lampu standar motor saya, dari lampu Halogen HS1 (mirip H4) dengan lampu HID model H4.
Motor yang saya gunakan adalah motor injeksi yang kelistrikan lampunya menggunakan jenis DC, ciri khasnya, kalau grip gas diputar, lampu tetap menyala stabil, terangnya tidak berubah saat putaran mesin berubah-ubah.

Rangkaian set lampu HID yang terdiri dari Bohlam HID H4 (hi-lo), Ballast 35 watt, Relay Unit (untuk mengatur low-beam dan high-beam), dan sekering.

Ah ternyata bermasalah
Setelah dicoba, ternyata lampu set HID menyedot listrik cukup besar, sehingga saat motor dipakai di siang hari yang panas terik juga macet, ketika radiator fan menyala, maka kelistrikan motor menjadi terganggu, hingga indikator Check Engine pada Instrument Cluster menyala, dan jarum RPM tidak bekerja (mati).

Ternyata ketika lebih teliti membaca spesifikasi pada body Ballast HID tersebut, tertulis arus yang disedot bisa mencapai maksimal hingga 6 Ampere. ( I in Max < 6A)

Jika melihat aki standar si motor ini adalah hanya 3 Ampere… jelas saja kurang daya.

Ganti Aki
Saya coba mengganti aki standar yang 12V 3Ah dengan yang lebih besar, yang kebetulan ukuran panjang x lebarnya sama, hanya berbeda di tinggi nya saja, yaitu dengan aki ukuran 12V 6Ah yang digunakan untuk motor Suzuki Satria FU.

Ah masih bermasalahKetika menggunakan motor di siang hari (lampu selalu menyala), ternyata saat di situasi lalu lintas sangat macet dan cuaca panas terik, masalah yang di atas kembali terjadi. Saat Radiator Fan berputar untuk mendinginkan radiator, lampu HID menjadi berkelip, RPM mati dan Indikator Check Engine menyala.
Wah… harus double accu nih..Masih tetap bermasalah
Double aki dengan cara langsung di parallel ternyata tidak menyelesaikan masalah, Perlu ada trick khusus untuk menjaga sistem kelistrikan motor tidak terganggu oleh asesoris tambahan (Lampu HID) ini.
Solusi, Pakai Dioda
Saya coba cari dioda yang banyak dijual di toko elektronik dengan ampere disesuaikan ukuran accu. Saya pilih dioda 6 Ampere, dengan harga hanya seribu rupiah saja.
Dioda berfungsi untuk membuat asesoris dan aki tambahan tidak mengganggu sistem kelistrikan motor, namun accu tambahan tetap akan diisi oleh sistem charging motor, tanpa mengubah sistem kelistrikan motor itu sendiri.

Berikut skema pemasangan dua aki dengan dioda.

Dirakit dalam bentuk kabel dengan terminal ring untuk dipasang di kedua accu.

Pemasangan pada motor saya, aki tambahan saya pasang posisi tidur, karena tidak ada tempat lagi untuk accu tersebut. Aki yang saya gunakan jenis Gel, yang tidak bermasalah jika diposisikan tidur seperti foto di bawah.


SUKSES!!Akhirnya dengan ditambahkan dioda pada pemasangan accu tambahan, hingga 2 bulan pemakaian dalam kondisi cukup parah (macet, panas terik), motor saya tidak mengalami masalah kurang daya listrik lagi. HID pun menyala sepanjang motor berjalan.
Semoga memberikan inspirasi.

pasang 2 kiprok

Sekarang aturan di Jakarta mengharuskan lampu menyala siang hari. Otomatis, lampu depan kudu hidup siang dan malam. Bakal lebih afdal kalau motor lain bisa ikutan seterang Tiger. Seperti bebek misalnya. Ada yang langsung mengambil jalur kabel lampu depan dari aki, hasilnya arus listrik tak lama jadi ngedrop.
Perhatikan lampu depan Honda Tiger 2000. Nyala stabil meski putaran mesin naik-turun. Pertanda arus headlamp ditopang aki yang disebut sistem DC. Makin asyik karena lampu utama tetap fungsi meski dapur pacu belum hidup.
Lampu Bebek – Dua Kiprok Nyala Stabil
Atau malah ganti aki dari 5 ampere ke 7 ampere dengan harapan cadangan listrik makin besar. Nyatanya pengisian malah enggak stabil. “Charge aki dari sepul harus diperbesar, cara paling gampang, ya tambah satu kiprok lagi (gbr. 1),” buka Untung Riadi, mekanik HRC Loaxan di Jl. Panjang, Cidodol, Jakarta Selatan.KLIK – Detail
Langsung saja, pria yang akrab disapa Bege ini kasih contoh cara pasang di Honda Astrea Grand. Buka dulu cover aki, tugas pertama cari lokasi buat pasang rectifier atau kiprok kedua.
Kalau kagak dapat lokasi dekat dengan kiprok pertama, silakan cari tempat lain. Nggak masalah kok asal kabel ke kiprok kedua cukup panjang.
KLIK – DetailUrusan kedua kini menggabungkan sepasang kiprok agar bekerja kompak. Lihat empat kabel di kedua soket rectifier, gabungkan kabel kuning (sepul lampu) di kiprok pertama ke kabel putih (sepul pengisian) di kiprok kedua (gbr. 2). Kabel kuning di kiprok kedua silakan diputus alias dinon-aktifkan.
Lampu Bebek
Masih di kiprok kedua, hubungkan kabel merah ke aki dan kabel kelir hijau menuju massa. Kini kedua kiprok sudah bekerja sama, ganti dan pindahkan kabel kuning yang ke lampu utama dicolok langsung ke aki.
Tes dulu dengan memutar kunci kontak ke posisi ON, lalu colek sakelar headlamp, sudah bisa menyala belum? Kemudian jajal dengan mesin hidup. Pastikan sistem pengisian ke aki bekerja dengan ciri nyala lampu depan terus terang tanpa gejala ngedrop.
Oh ya, aki bawaan bebek 5 ampere tetap bisa dipakai. Tapi seumpama diupgrade ke aki Tiger 2000 spek 7 ampere malah lebih sip lagi.
“Alternatif lain, silakan jajal kiprok Honda Tiger yang memang dirancang buat aki 7 ampere (gbr. 3). Jalur kabel mirip di GL100 CDI, GL Pro atau Astrea Grand, tinggal modif kabel di gulungan sepul,” lanjut pria 33 tahun ini.
Dua Kiprok Nyala Stabi
Mesti buka bak magnet, karena sepul lampu nggak lagi dipakai, maka harus digabung ke sepul pengisian dengan cara disolder. Alhasil pengisian ke aki jadi lebih besar karena semua gulungan sepul mengarah ke kiprok.
Kiprok RX-King 6V Bebas Putus
Nah, kalau cerita yang ini kebalikan dari artikel di atas. Buat yang pengin praktis minus aki tapi nggak pengin bohlam depan gampang putus. Biasanya mereka ini penyuka motor korekan kencang jalanan atau penggemar motor trail.
“Nggak perlu takut putus lagi kalau sudah pasang kiprok dari Yamaha RX-King lama yang masih 6 volt. Dijamin meski digeber sampai rpm tinggi sekalipun lampu tetap menyala,” kata Heru Mustofa, tuner Scorpio Motor di Meruya Selatan, No. 35, Jakarta Barat.
Cara pasang juga super gampang. Pasang dulu kiprok RX-King ke sasis, lalu kabel putih digabung ke jalur kabel lampu utama. Gitu aja kok! Tapi, ingat, baut yang mengikat ke rangka itu harus kuat. Kalau ikatannya kendur atau lepas, lampu akan putus terus. Okeh!
BOHLAM HALOGEN MOBIL TERANG
Satu lagi yang mau ikutan terang. Bisa pasang bohlam halogen mobil. Harga cuma Rp 4.000 namun kuat. “Meski arus listrik langsung dari sepul alias tanpa kiprok, dijamin tidak putus,” jelas Anto Suratman dari PJ Motor.

Info pengguna motor 4 langkah setandar tapi untuk harian bisa menggunakan acuan ini…

Ok.Boz. Kalo untuk mesin 4 langkah nambahnya tenaga mesin sedikit. Tip buat 4 langkah

Pertama,setel klep,buat klep masuk lebih rapat dari pada klep buang,supaya waktu buka klep masuk lebih lama,dan bahan bakar yang masuk ke ruang bakar lebih banyak. Untuk klep buang disetel agak renggang supaya lebih lambat membukanya,sehingga bahan bakar yang di kompres piston lebih mantap. Trus untuk main jet en pilot jet pake standar juga ok.Tapi kalo pake knalpot racing ya harus di gedein ukuranya. Tapi kalo ada dana lebih mending beli noken as kompetisi. Sekalian silinder head nya. Tapi kalo untuk harian, silinder head standar ok,takutnya kalo pake kompetisi kegedean rasio kompresi,kalo gak pake ******** malah ring piston sampeyan yang cepet out.Hehe. Untuk 4tak kalo gak di pake racing mending jangan modifikasi ekstrem. Ntar mau irit malah menjerit.



kalo buat harian n cari yang aman2 aja, mendingan maen di pengapian aja..balikin standarnya ga repot kalo mo dijual..

ku punya smash standar, CDI di copot limiternya.. karbu ganti pilot jet aja pake imitasi naek 1 angka.. kalo mau modal dikit beli aja karbu racing (disesuein ma spek motor).. busi pake yang agak bagusan (biar pembakaran masimal) tapi pake tipe2 yang masih standar buat jalan harian(bukan buat balap).. pengapian diatur ulang, n salian klep..trus maen final gear aja..disesuein ama kebutuhan.. pembuangan masih standart..optional boleh pake yang free flow, selain suara jadi garang tarikan didkit2 juga ngaruh..(ati2 pilih kenalpot tipe ini ) gw pake final gear14-28 ditambah otak-atik di atas, lari 110 km/jm msh enteng.. pake kebut2an ma GLpro standart kalo jarak jauh masih lawan.. biar lebih responsif pake kampas kopling imitasi aja,, lebih kasar jadi lebih gigit..buat jamping-jamping enak.. tapi harus nanggung resiko 2 bulan ganti soalnya usia pake pendek... ga takut mesin overhet, pake jalan jauh masih jihuy, diajak turing juga ga malu2in..buat kebut2 di dalam kota juga ngelawan..